Mau naikin leads dan sales dengan cara yang lebih efektif? Yuk, kenalan sama LinkedIn Ads! . Baca Panduan tutorial Linkedin Ads Bagi Pemula, ini buat tahu cara kerja, strategi jitu, dan tips sukses beriklan di LinkedIn.
Baca juga : Panduan Lengkap Email Marketing untuk Meningkatkan BisnisDaftar isi:
ToggleKenapa Harus Pakai LinkedIn Ads?
Kalau bisnis kamu targetin profesional atau perusahaan, LinkedIn Ads jadi pilihan terbaik buat dapetin leads berkualitas. Linkedin beda dari platform lain karena isinya mayoritas orang-orang yang serius cari peluang bisnis, bukan sekadar scroll-scroll hiburan. Jadi, iklan kamu bakal lebih tepat sasaran!
Selain itu, LinkedIn Ads juga menawarkan targeting yang sangat spesifik. Kamu bisa menentukan audiens berdasarkan jabatan, industri, pengalaman kerja, keterampilan, dan banyak lagi. Ini bikin iklan kamu lebih efektif dibandingkan dengan platform lain yang lebih umum.
Dalam dunia B2B (business-to-business), LinkedIn adalah tempat yang sempurna buat membangun koneksi dengan para profesional, mencari pelanggan potensial, dan meningkatkan kesadaran merek. Platform ini memiliki lebih dari 900 juta pengguna di seluruh dunia, dan mayoritas dari mereka menggunakan LinkedIn untuk keperluan bisnis.
Tujuan Iklan di LinkedIn Ads
LinkedIn Ads menawarkan berbagai jenis kampanye yang bisa disesuaikan dengan tujuan bisnis kamu. Secara umum, tujuan iklan di LinkedIn terbagi menjadi tiga kategori utama:
- Awareness (Kesadaran Merek) – Tujuan ini fokus pada meningkatkan visibilitas bisnis atau produk kamu di mata audiens. Iklan yang bertujuan untuk awareness biasanya digunakan untuk memperkenalkan brand ke pasar yang lebih luas.
- Consideration (Pertimbangan) – Iklan dalam kategori ini bertujuan untuk mendorong audiens agar mulai mempertimbangkan produk atau layanan kamu. Bisa dalam bentuk meningkatkan traffic ke website, interaksi dengan konten, atau meningkatkan jumlah views pada video.
- Conversion (Konversi) – Jika kamu ingin audiens mengambil tindakan langsung, seperti mengisi formulir, mendaftar webinar, atau melakukan pembelian, maka tujuan konversi adalah yang paling sesuai. Kampanye ini biasanya dilengkapi dengan fitur Lead Gen Forms untuk mengumpulkan data pelanggan dengan lebih mudah.
Jenis-Jenis LinkedIn Ads dan Kelebihannya
LinkedIn punya beberapa format iklan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:
1. Sponsored Content
- Deskripsi: Iklan ini muncul di feed audiens seperti postingan biasa, tapi dengan label “Sponsored”.
- Kelebihan: Cocok buat ningkatin brand awareness, engagement, dan mendukung strategi konten marketing. Kamu bisa mempromosikan artikel, video, atau update perusahaan kamu dengan format ini.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin memperkenalkan produk baru atau berbagi wawasan industri melalui konten berkualitas.
2. Sponsored Messaging
- Deskripsi: Sebelumnya dikenal sebagai Sponsored InMail, format ini memungkinkan kamu ngirim pesan langsung ke inbox audiens yang ditarget.
- Kelebihan: Pesan lebih personal, peluang engagement tinggi karena masuk langsung ke inbox, dan bisa menciptakan komunikasi dua arah.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin menawarkan promo eksklusif atau mengundang prospek ke webinar atau event.
3. Text Ads
- Deskripsi: Iklan kecil yang muncul di sidebar LinkedIn.
- Kelebihan: Biaya lebih rendah dibanding format lain, efektif buat kampanye yang fokus ke traffic website atau brand awareness.<l/i>
- Kapan Digunakan: Jika kamu punya anggaran terbatas dan ingin meningkatkan traffic ke website.
4. Dynamic Ads
- Deskripsi: Iklan ini otomatis menyesuaikan dengan nama dan foto audiens, bikin mereka lebih tertarik.
- Kelebihan: Personalisasi otomatis meningkatkan engagement, efektif buat menarik perhatian profesional tertentu.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin membangun hubungan yang lebih personal dengan prospek.
5. Video Ads
- Tujuan: Awareness, Consideration
- Deskripsi: Iklan berbentuk video yang muncul di feed LinkedIn.
- Kelebihan: Cocok buat storytelling, meningkatkan engagement lebih tinggi dibanding format teks atau gambar.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin membangun brand awareness dengan cara yang lebih interaktif.
6. Carousel Ads
- Tujuan: Awareness, Consideration
- Deskripsi: Format iklan yang memungkinkan kamu menampilkan beberapa gambar atau slide dalam satu iklan.
- Kelebihan: Bisa digunakan buat storytelling atau menampilkan beberapa produk sekaligus, meningkatkan interaksi audiens.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin memperkenalkan beberapa fitur atau produk dalam satu iklan.
7. Lead Gen Forms
- Tujuan: Conversion
- Deskripsi: Iklan ini dilengkapi dengan formulir yang bisa langsung diisi oleh audiens tanpa perlu keluar dari LinkedIn.
- Kelebihan: Mengurangi hambatan dalam proses pengisian data, lebih efektif untuk mengumpulkan leads berkualitas.
- Kapan Digunakan: Jika kamu ingin mengumpulkan informasi dari calon pelanggan dengan cara yang lebih mudah.
Tutorial Buat LinkedIn Ads
Sistem kerja LinkedIn Ads mirip sama platform iklan digital lain. Kamu bisa set target audiens berdasarkan industri, jabatan, pengalaman kerja, hingga keterampilan tertentu. Dengan targeting yang spesifik, kampanye iklan kamu jadi lebih efektif.
Berikut langkah-langkah buat mulai iklan di LinkedIn:
- Bikin Campaign Manager – Ini adalah dashboard utama buat kelola semua iklan.
- Tentukan Tujuan Iklan – Bisa awareness, consideration (traffic, engagement, video views), atau conversion (lead generation, website conversion).
- Pilih Target Audiens – Tentukan berdasarkan lokasi, jabatan, industri, atau skill.
- Pilih Format Iklan – Pilih jenis iklan yang paling sesuai dengan campaign kamu.
- Tentukan Budget dan Bidding – LinkedIn Ads pakai sistem bidding, jadi pastikan budget kamu cukup buat bersaing.
- Buat dan Optimalkan Iklan – Gunakan copywriting menarik, visual yang eye-catching, dan call-to-action yang jelas.
- Monitor dan Evaluasi – Cek performa iklan lewat Campaign Manager dan optimasi terus.
Tips Sukses Beriklan di LinkedIn
- Gunakan Visual Menarik – Iklan dengan gambar atau video berkualitas tinggi lebih menarik perhatian.
- Buat Copywriting yang Singkat dan Jelas – Hindari teks panjang yang bikin audiens malas baca.
- Manfaatkan Lead Gen Forms – Formulir ini memudahkan audiens mengisi data tanpa perlu keluar dari LinkedIn.
- Retargeting Audiens – Gunakan data dari iklan sebelumnya buat menjangkau kembali orang-orang yang sudah berinteraksi.
- Uji Coba A/B Testing – Bandingkan berbagai versi iklan buat tahu mana yang paling efektif.<.li>
- Pantau dan Optimasi Secara Berkala – Jangan biarkan iklan berjalan tanpa evaluasi, lakukan perbaikan jika diperlukan.
Kesimpulan
LinkedIn Ads bisa jadi senjata ampuh buat ningkatin brand awareness, leads, dan sales. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa dapetin hasil yang maksimal dari iklan di platform ini. Jangan lupa buat terus eksperimen dan optimasi biar budget iklan kamu nggak sia-sia!
Eh, jangan baca sendiri aja, dong. Share ke yang lain juga….