Alasan Umum Kenapa Iklan Meta Ditolak

Lima Elemen yang Ditinjau dalam Setiap Iklan

Saat mengajukan iklan di Meta, ada lima elemen utama yang akan ditinjau:

• Teks Iklan – Pastikan teks iklan jelas, tidak mengandung klaim berlebihan, dan sesuai dengan kebijakan Meta.
• Kreatif (Gambar/Video) – Hindari konten yang menyesatkan atau terlalu sensasional.
• Halaman Tujuan (Landing Page) – Pastikan halaman sesuai dengan isi iklan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
• Parameter Targeting – Pastikan iklan kamu sesuai dengan audiens yang dituju tanpa melanggar kebijakan privasi.
• Posisi Iklan – Iklan harus cocok dengan format dan posisi yang dipilih di platform Meta.

Penyebab Umum Teks Iklan Ditolak

Salah satu alasan utama kenapa iklan ditolak adalah karena teks iklan tidak memenuhi Standar Periklanan Meta. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

• Tidak secara jelas menyebutkan produk atau layanan yang ditawarkan. Pastikan iklan kamu langsung menjelaskan apa yang dipromosikan tanpa ambigu.
• Menunjukkan seolah-olah pengiklan mengetahui informasi pribadi pengguna. Contoh yang perlu dihindari: “Kamu pasti mengalami masalah kulit ini!” Sebaiknya gunakan bahasa yang lebih umum.
• Menggunakan bahasa yang menyinggung atau ofensif. Hindari kata-kata yang bisa dianggap merendahkan atau menyinggung audiens tertentu.
• Membuat klaim palsu atau menyesatkan serta menyembunyikan informasi penting. Jika iklan menjanjikan hasil tertentu, pastikan klaim tersebut dapat dibuktikan.

Agar teks iklan kamu lolos review, pastikan selalu menggunakan bahasa yang jelas, jujur, dan tidak berlebihan. Jika perlu, cek contoh iklan yang sudah disetujui agar lebih mudah memahami standar yang berlaku.

Tips agar Landing Page Sesuai dengan Standar Periklanan

Supaya landing page kamu memenuhi standar periklanan, ikuti panduan berikut:

Pastikan halaman tujuan:

• Jelas dan akurat mencerminkan produk atau layanan yang dipromosikan dalam iklan.
• Hanya mempromosikan konten, produk, atau layanan yang diizinkan sesuai standar periklanan.

Cek juga hal berikut:

• URL tujuan dalam iklan berfungsi dengan baik di semua browser.
• Alamat IP geografis bekerja di semua wilayah yang ditargetkan.
• URL tujuan benar-benar mengarahkan pengguna ke halaman yang aktif dan berfungsi.
• Pop-up yang mengganggu.
• Unduhan otomatis yang berjalan tanpa izin pengguna.

Penyebab Umum Konten Kreatif Iklan Ditolak

Selain teks iklan, elemen visual juga harus memenuhi Standar Periklanan Meta. Beberapa penyebab umum konten kreatif iklan ditolak meliputi:

• Mengandung gambar atau video yang bersifat seksual. Pastikan konten yang digunakan sesuai dengan produk yang dipromosikan.
• Menggunakan tombol palsu dalam gambar. Misalnya, ikon “Play” yang membuat pengguna mengira gambar adalah video.
• Menyebut Facebook atau Instagram dengan cara yang tidak sesuai pedoman merek Meta. Pastikan penggunaan logo dan referensi platform sesuai aturan.
• Terlalu fokus pada bagian tubuh atau titik nyeri. Misalnya, gambar close-up bagian tubuh tertentu yang menyoroti “kekurangan” secara berlebihan.

Saat membuat iklan, penting untuk mempertimbangkan tujuan promosinya. Misalnya, iklan yang menampilkan wanita mengenakan lingerie bisa diterima jika produknya memang lingerie. Tapi kalau iklan tersebut dipakai untuk mempromosikan produk lain, seperti ponsel, maka akan melanggar standar periklanan.

Untuk memastikan iklan kamu sesuai, gunakan gambar dan video yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan serta mengikuti pedoman Meta.

Kesimpulan

Supaya iklan kamu bisa tayang tanpa kendala, selalu cek ulang kebijakan Meta sebelum membuat kampanye. Gunakan gambar dan teks yang sesuai, hindari klaim berlebihan, serta pastikan landing page memberikan pengalaman yang baik buat audiens. Kalau iklan masih ditolak, coba perbaiki sesuai alasan yang diberikan Meta atau ajukan banding kalau merasa sudah sesuai aturan.Dengan memahami alasan-alasan ini, kamu bisa lebih mudah mengoptimalkan iklan dan menjalankan kampanye tanpa hambatan!

Eh, jangan baca sendiri aja, dong. Share ke yang lain juga….